Hello People!
Kalau kalian dengar kata pelabuhan satu kata yang kalian pikirkan pertama kali pasti kapal, atau mungkin ada yang berpikir dermaga. Tapi sebenarnya kalian tahu gak sih kalau di pelabuhan itu isinya gak hanya kapal dan dermaga?
Yap, jadi di dalam pelabuhan itu isinya gak hanya kapal dan dermaga aja, tapi ada beberapa kantor yang menjadi bagian penting dalam keberlangsungan kegiatan di pelabuhan. Salah satunya Kantor Kesehatan Pelabuhan. Mungkin beberapa dari kalian ada yang kurang familiar dengan ini dan ada juga yang sudah tahu tapi mau tahu kegiatan nya ngapain aja sih? Oke di postingan aku kali ini I wanna share with you all how's my internship life as a student at Kantor Kesehatan Pelabuhan which places in Tanjung Priok a.k.a KKP Kelas I Tanjung Priok.
_________________________________________________
Sekilas Informasi mengenai KKP
Kantor Kesehatan Pelabuhan atau disebut KKP merupakan UPT di lingkungan Kementrian Kesehatan di bawah naungan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Memiliki tugas untuk melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara. KKP diklasifikasikan menjadi 3 kelas, yaitu KKP Kelas I, KKP Kelas II dan KKP Kelas III. Masing-masing kelas memiliki 3 bidang inti yaitu Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi, Pengendalian Risiko Lingkungan dan Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah.
Nah untuk kalian yang mau tahu lebih dalam mengenai Kantor Kesehatan Pelabuhan bisa buka web ini yaa www.kkptanjungpriok.net atau www.kkptanjungpriok.com
Sebelumnya aku mau cerita kenapa aku memilih untuk magang di KKP Tanjung Priok ini. Di kampus aku, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) tepatnya di jurusan Kesehatan Masyarakat, Mahasiswa itu ada SKS wajib yaitu PKL atau bisa disebut dengan magang. Karena aku mengambil peminatan Kesehatan Lingkungan dan kakak tingkat aku satu tahun sebelum nya magang di sini, jadilah aku tertarik untuk magang di sini. Cara daftar magang nya gimana?
Karena aku kuliah di Purwokerto jadi aku hanya bisa menggunakan e-mail untuk melamar magang di sana. Beruntungnya pegawai di sana sangat ramah dan mau membalas e-mail ku hanya dalam sehari! Yang aku kirim adalah surat pengantar dari kampus dan proposal rencana kita mau magang di bagian apa dan berapa lama gitu-gitu deh. Terus karena aku diminta kampus untuk meminta pembimbing di lapangan jadilah aku kirim juga surat pengantar permohonan pembimbing PKL di lapangan. Dan semuanya selesai, aku dan kebetulan dengan teman ku Hani di terima untuk magang di KKP Tanjung Priok selama Januari - Februari 2018. Di sana kita magang di Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL) letaknya ada di lantai 3. Selain aku sama Hani, kita juga magang bareng satu bidang dengan Mahasiswa UIN yaitu Filah dan Anin plus satu lagi anak UIN tapi dia magang di Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) yaitu Nanda.
![]() |
Anak Magang KKP kiri-kanan : Nanda, Hani, ME, Filah, Anin |
Kegiatan Selama Magang
Aku akan share kegiatan apa aja yang aku lakuin selama aku magang di Bidang PRL ini. Bidang PRL ini di kepalai oleh Bu Wahyuni SKM,M.Kes yang membawahi dua seksi bidang yaitu Seksi Pengendalian Dampak dan Risiko Lingungan serta Seksi Pengendalian Vektor dan Binatang Penular Penyakit. Jadi tugas dari Bidang PRL ini secara umum yaitu terkait pengendalian vektor dan binatang penular penyakit, pembinaan sanitasi lingkungan, dan pengendalian dampak risiko lingkungan. Dilihat dari tugasnya, bidang ini memang lebih banyak turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengambilan data. Nah aku akan menjabarkan kegiatan apa aja yang aku lakukan selama 1 bulan magang di sini.
1. Pengawasan Higiene Sanitasi Gedung dan Bangunan (HSGB)
Ini adalah kegiatan di hari pertama kita magang. Bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan pencahayaan, kebisingan suhu, kelembaban, pH, TDS dan kandungan udara dalam bangunan serta pemeriksaan kelaikan higiene sanitasi gedung dan bangunan. Selama magang kita mendapat kesempatan untuk melakukan pengawasan HSGB ini ke tiga tempat di kompleks pelabuhan yaitu di Masjid Baitul Muslimin, Yongbekang-4/Air dan Bengpusbekang. Kegiatan ini dijadikan topik pembahasan untuk laporan PKL Hani.
![]() |
Pengawasan HSGB di Masjid Baitul Muslimin didampingi Bu Junita selaku Penanggung Jawab kegiatan Pengawasan HSGB |
![]() |
Pengawasan HSGB di Yongbekang-4/Air |
2. Pengawasan Penyediaan Air Bersih
Kegiatan ini menjadi topik dalam laporan PKL Anin. Bentuk pengawasan penyediaan air bersih meliputi pengambilan sampel air bersih, pemeriksaan fisik sanitasi sarana air bersih dan pemeriksaan sampel air bersih secara fisika, kimia dan mikrobiologi. Pengambilan sampel air bersih dilaksanakan di 6 Reservoar perusahaan penyedia air bersih yaitu PT. Metito.
![]() |
Reservoar pertama yang dikunjungi di PT. Metito |
![]() |
Pengambilan sampel air bersih |
Nah setelah sampel air bersih berhasil dikumpulkan kemudian dilakukan pemeriksaan sampel air bersih secara kimia dan mikrobiologi di Laboratorium Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok. Pemeriksaan secara kimia dilakukan untuk memeriksa kandungan Besi (Fe), Nitrat, Nitrit, Sianida, Mangan, Chlor, Amonia, Tembaga, Sulfat, Arsen, pH dan TDS. Sedangkan pemeriksaan secara mikrobiologi untuk memeriksa kandungan bakteri total coliform dan fecal coliform serta E.coli dalam sampel air bersih dengan enggunakan metode tabung ganda/Most Probable Number (MPN).
![]() |
Pemeriksaan sampel air bersih secara kimia |
![]() |
Hasil pemeriksaan sampel air bersih secara mikrobiologi Positif E.coli (kiri) |
3. Pengawasan Higiene Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan
Topik ini menjadi bahan laporan PKL Filah. Bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi pengambilan sampel makanan dan sampel usap piring, pemeriksaan kelaikan higiene sanitasi tempat makan dengan observasi, dan pemeriksaan laboratorium sampel makanan untuk mengetahui kandungan bakteri.
![]() |
Observasi kelaikan higiene sanitasi tempat makan didampingi Ibu Asri selaku penanggung jawab kegiatan ini |
Selain itu terdapat pengawasan makanan di Jasa Boga yang dilakukan atas permintaan dari Jasa Boga untuk mendapatkan sertifikat yang digunakan sebagai persyaratan agar dapat mendistribusikan makanan yang di produksi ke dalam kawasan Pelabuhan.
![]() |
Pengambilan sampel makanan di Jasa Boga |
![]() |
Pemeriksaan sampel makanan secara mikrobiologi |
4. Pengawasan Pencemaran Udara
Kegiatan ini dilakukan di beberapa titik Gate pelabuhan. Pada kesempatan magang waktu itu kita mengukur pencemaran udara di tiga titik Gate pelabuhan yaitu Gate 1, Gate 8 dan Gate 9. Bentuk kegiatan ini meliputi pemeriksaan kebisingan, suhu, kelembaban, kecepatan angin, kadar debu serta kandungan CO, CO2, dan SO2.
![]() |
Pemeriksaan kebisingan dan kelembaban udara didampingi Bapak Edi selaku penanggung jawab kegiatan ini |
5. Pengendalian Vektor dan Binatang Penular Penyakit
Kegiatan ini mungkin sedikit membuat ketakutan orang yang tidak suka melihat tikus dan kecoa. Kegiatan yang pertama kita lakukan adalah mengukur kepadatan lalat. Nah pasti bingung kan gimana cara mengukur lalat yang terbang-terbang. Diperlukan fly grill dan counter sebagai alat untuk mendukung perhitungan lalat. Mengukur kepadatan lalat nya di mana aja? di tempat pembuangan sampah dan di pelabuhan penumpang. Kedua yaitu pengendalian tikus dan pinjal dengan cara memasang perangkap tikus di beberapa tempat seperti rumah makan dan pelabuhan penumpang. Tikus yang berhasil terperangkap kemudian dilakukan identifikasi dengan penyisiran pinjal pada bulu tikus dan menentukan kelompok spesies tikus.
Kegiatan lainnya yang termasuk dalam kategori ini yaitu pemberantasan jentik dan sarang nyamuk serta pengendalian kecoa di rumah makan dengan memasang perangkap kecoa dan memberi gel yang dapat menyebabkan kecoa mati apabila memakannya.
6. Fumigasi Kapal
Kebetulan pada saat kita PKL berkesempatan untuk mengikuti kegiatan pengawasan fumigasi kapal. Kegiatan ini hanya dilakukan jika terdapat kapal yang memerlukan tindakan fumigasi sehingga bukan merupakan kegiatan rutin setiap bulan nya. Diperlukannya fumigasi kapal karena sebagai salah satu tindakan penyehatan kapal guna memberantas vektor penular penyakit seperti tikus dan kecoa dan memperoleh penerbitan SSCC (Ship Sanitation Control Certificate). Tugas dari Bidang PRL hanya mengawasi dan melakukan observasi sesuai lembar ceklist di peraturan.
![]() |
Hasil penangkapan tikus di rumah makan didampingi oleh Bapak Subarjo selaku penanggung jawab kegiatan ini |
![]() |
Proses identifikasi tikus |
Kegiatan lainnya yang termasuk dalam kategori ini yaitu pemberantasan jentik dan sarang nyamuk serta pengendalian kecoa di rumah makan dengan memasang perangkap kecoa dan memberi gel yang dapat menyebabkan kecoa mati apabila memakannya.
![]() |
Pemberian gel di etalase rumah makan |
6. Fumigasi Kapal
Kebetulan pada saat kita PKL berkesempatan untuk mengikuti kegiatan pengawasan fumigasi kapal. Kegiatan ini hanya dilakukan jika terdapat kapal yang memerlukan tindakan fumigasi sehingga bukan merupakan kegiatan rutin setiap bulan nya. Diperlukannya fumigasi kapal karena sebagai salah satu tindakan penyehatan kapal guna memberantas vektor penular penyakit seperti tikus dan kecoa dan memperoleh penerbitan SSCC (Ship Sanitation Control Certificate). Tugas dari Bidang PRL hanya mengawasi dan melakukan observasi sesuai lembar ceklist di peraturan.
![]() |
Kapal TB Katelia V yang akan di fumigasi |
![]() |
Petugas fumigasi |
![]() |
Tanda bahwa sedang dilakukan proses fumigasi di dalam kapal |
Ada cerita dibalik sampainya kita di kapal yang letaknya tidak di tepi dermaga ini. Kita harus melewati dua kapal besar yang mana perlu menaiki tangga tinggi dari besi yang sudah agak rapuh, lalu menyebrangi kapal satu dengan lainnya yang mana jaraknya memerlukan langkah kaki yang besar hanya bergantung pada tali tambang yang mengait. Jadi kalau kalian magang di sini kalian harus siap dengan medan yang memang sedikit ekstrim dan harus selalu menggunakan sepatu yang tidak licin!
7. Inspeksi Higiene Sanitasi Kapal (HSK)
Nah kalau ini adalah topik laporan PKL aku. Waktu milih topik ini aku gak mengira kalau ini akan seseru itu! Ya dilihat dari judulnya pasti udah bisa mengira kan kalau kegiatan ini akan masuk ke dalam kapal-kapal yang mana sebelumnya berlabuh dari luar negeri masuk ke pelabuhan. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah agar tidak terdapat penyakit menular yang membahayakan menyebar. Ini merupakan kegiatan yang setiap hari dilakukan karena setiap hari terdapat kapal muatan barang yang masuk ke pelabuhan sehingga setiap hari selalu ada petugas yang piket selama 24 jam untuk melakukan inspeksi ini. Setiap ada kapal yang baru saja bersandar di dermaga petugas KKP akan di hubungi untuk melakukan inspeksi. Pada saat dilakukan insepeksi akan di kibarkan bendera Quarantine dan akan diturunkan apabila kapal telah selesai di inspeksi dan dinyatakan sehat.
![]() |
Visitor's pass untuk akses masuk ke dalam kapal |
Nah persiapan yang kalian perlukan pertama adalah sepatu yang tidak licin. Karena kapal yang di inspeksi sebagian besar adalah kapal container. Setelah masuk yang pertama dilakukan adalah mengisi buku kunjungan lalu bertemu dengan kapten kapal untuk memeriksa berkas-berkas yang diperlukan, seperti sertifikat kesehatan kapal, data ABK kapal dan kondisi kesehatan nya, dan berkas lainnya. Dalam melakukan inspeksi ini terdapat 3 petugas dengan sebutan Boarding Officer (BO) dimana BO 1 dari Bidang PKSE, BO 2 dari Bidang PRL, dan BO 3 dari Bidang UKLW. Oiya selama disini kita melakukan conversation menggunakan Bahasa Inggris karena mayoritas ABK terutama kapten kapal adalah orang asing.
![]() |
Melakukan pemeriksaan berkas yang dimiliki oleh kapal |
Setelah pemeriksaan berkas selesai, kita meminta izin kepada kapten untuk melakukan inspeksi higiene dan sanitasi di titik yang berpotensi menjadi sarana penular penyakit seperti dapur, storage makanan basah maupun kering, dan kamar ABK.
![]() |
Pemeriksaan pH dan TDS air yang digunakan kapal untuk masak dan minum |
![]() |
Pemeriksaan kadaluarsa dan kualitas bahan makanan yang terdapat di storage |
Setelah selesai maka hasil inspeksi disampaikan kepada kapten kapal. Apabila memenuhi syarat maka bisa diterbitkan surat izin karantina atau COP (Certificate of Pratique). Namun apabila ditemukan masalah terkait higiene sanitasi kapal maka akan disampaikan kepada kapten untuk di perbaiki.
![]() |
Salah satu COP (Certificate of Pratique) |
_____________________________________________
Bonus Naik Kapal Pesiar
![]() |
Kapal Ms. Volendam |
Nah itu adalah kapal pesiar yang aku naiki. Pada saat kapal ini datang disambut dengan tarian jaipong dan ondel-ondel khas Betawi. Pelabuhan penumpang seketika menjadi ramai karena banyak yang ingin melihat kapal pesiar ini. Setelah kapal pesiar ini berlabuh, kami dari tim Quarantine masuk melakukan registrasi dengan meletakkan ID Pass atau KTP kita untuk di tukar dengan Visitor's Pass.
![]() |
Salah satu sisi ruangan di dalam kapal pesiar |
Pada saat masuk, sebelum melakukan pemeriksaan berkas kami diajak berkeliling kapal sebentar menuju ruangan untuk berkumpul. Rasanya senang banget sih bisa melihat isi ruangan kapal pesiar ini dan memang di dalam kapal ini mulai dari fasilitas untuk istirahat, rekreasi, belanja, makan, maupun hiburan semua tersedia. Setelah sedikit menjelajah sisi ruangan dalam kapal ini akhirnya kami disambut di dalam ruangan pertemuan. Hal pertama yang kami lakukan seperti inspeksi biasanya yaitu pemeriksaan berkas kapal.
![]() |
Pemeriksaan berkas kapal yang diperlukan |
Setelah semua pemeriksaan berkas terpenuhi, kami melakukan pemeriksaan di dapur kapal dan di fasilitas kesehatan kapal. Inspeksi kali ini pekerjaan kami agak sedikit santai karena mereka memiliki kondisi higiene dan sanitasi yang baik karena selalu mereka bersihkan. Bahkan untuk dapur pun terlihat sangat bersih dan memiliki bagian-bagian pemrosesan makanan sesuai dengan jenis nya.
![]() |
Salah satu sisi dapur kapal |
Mereka sangat memperhatikan detail dari kebersihan dan keindahan sisi kapal. Bahkan untuk keset alas kaki setiap hari selalu diganti dan terdapat keterangan hari nya. Wow banget sih menurut aku.
![]() |
Keset alas kaki di hari kunjungan |
Setelah melakukan inspeksi, kami diberi jamuan untuk menyantap makanan yang disediakan di dalam kapal bersama dengan penumpang kapal lainnya. Ini benar-benar kesempatan yang sangat sangat langka sih selain bisa mengunjungi kapal pesiar ini, aku juga diberi kesempatan untuk mencoba makanan yang ada di dalam kapal ini. Di sana banyak sekali makanan, tapi aku hanya bisa mencoba makanan tertentu aja karena terdapat makanan yang memiliki campuran bacon jadi aku gak bisa makan itu. Dan pegawai nya baik banget kalau aku tanya mereka langsung memberi informasi makanan itu mengandung bacon atau tidak.
![]() |
Alhasil makanan yang kita pilih adalah ini |
![]() |
Pantry makanan |
Nah setelah selesai makan kita gak langsung pulang karena gak mau menyia-nyiakan kesempatan begitu saja hahaha. Akhirnya kita ke luar dinning room dan ke luar rooftop kapal ini. Oiya dinning room nya itu letaknya di paling atas.
![]() |
Ini pemandangan untuk rooftop nya |
Puas foto-foto saatnya kita keluar dari kapal ini. Gak lupa untuk menukarkan kembali visitor's pass dengan ID card kita. Kira-kira hampir dua jam di dalam kapal ini. Walaupun sebentar, karena pingin nya sih bisa menginap di kapal ini hahaha, tapi ini benar-benar pengalaman yang berharga dan langka buat aku. Kapan lagi bisa naik kapal pesiar gratis, iya kan!
________________________________________________
Itulah cerita aku selama menjadi anak magangdi KKP Tanjung Priok. Kesan nya seneng banget sih sih karena selain dapat pengalaman kerja yang sesuai dengan ilmu peminatan kuliah aku, aku juga bisa dapat kesempatan yang langka dan menyenangkan bisa naik kapal, baik itu kapal container hingga kapal pesiar. Senang juga karena aku jadi melatih conversation aku dalam bahasa Inggris karena kalau kita berkomunikasi dengan ABK di kapal container apalagi di kapal pesiar itu kita harus pakai bahasa Inggris. Pede aja!
Kalau kalian mau magang di sini semoga kalian bisa enjoy sama seperti aku dan teman-teman magang aku lainnya. Jangan lupa untuk selalu pakai sepatu karena kalian bisa tiba-tiba di ajak untuk ikut ke lapangan.
![]() |
Foto bersama pegawai di Bidang PRL |
![]() |
Foto bersama Pak Edi yang paling sering membimbing kita |
Semoga cerita magang ku ini bisa menjadi informasi untuk kalian semua yang sedang bingung mencari tempat magang dan yang mau magang di KKP. Hope you guys all enjoy to read my story until you read these words on below! Feel free to ask me what's in your thoughts ;) Thank you
-----------------------------------------------------------------------------------
Komentar
Posting Komentar